Tidak peduli seberapa komprehensif program pelatihan yang dilakukan, tidak akan ada efeknya jika dilakukan hanya satu kali. Pun, ketika melatih karyawan baru, penting untuk memberikan umpan balik dan panduan berdasarkan kinerja mereka.
Inilah sebabnya mengapa pelatihan berbasis kompetensi (competency-based training) merupakan hal yang penting. Pelatihan ini dapat membantu memastikan karyawan telah menguasai skill yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan baik.
Pentingnya Competency-Based Training di Perusahaan
Pelatihan berbasis kompetensi sangat penting untuk perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan sehingga dapat melakukan pekerjaan secara efektif. Bukan tanpa alasan, kesenjangan kompetensi dapat memicu munculnya inefisiensi dan kesalahan yang memengaruhi kinerja dan reputasi organisasi.
Jika seorang karyawan merasa terus-menerus gagal atau berkinerja buruk, motivasi dan produktivitasnya juga pasti menurun. Mengidentifikasi hal ini sejak dini dan memberi dukungan dalam bentuk competency-based training akan membuat karyawan dan perusahaan tetap menjadi yang terdepan.
Selain itu, memberikan pelatihan secara teratur kepada karyawan dapat menghasilkan peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas kerja, pengurangan kesalahan, dan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, perusahaan juga mengalami peningkatan profit.
Langkah Membuat Competency-Based Training
Membuat pelatihan berbasis kompetensi tentunya tidak boleh dilakukan secara asal. Agar dapat memberikan hasil yang optimal untuk karyawan dan perusahaan, berikut ini langkah menyusun competency-based training yang dapat Anda ikuti:
1. Identifikasi kompetensi setiap peran pekerjaan secara rinci
Sebagai langkah awal, pastikan Anda telah mengidentifikasi kompetensi setiap tugas dan tanggung jawab secara rinci dan mendetail. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara mengerjakan tugas sendiri atau menggunakan hasil yang diinginkan sebagai pedoman.
2. Menyusun standar kompetensi dan kriteria penilaian
Selanjutnya, susun standar kompetensi sekaligus kriteria penilaian sebagai acuan. Anda harus mampu menentukan bagaimana standar tersebut ditetapkan, dan cara yang Anda gunakan untuk mengomunikasikan kepada karyawan.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana langkah atau metode yang bisa digunakan untuk membantu para karyawan jika hasil kompetensi ternyata tidak sesuai dengan harapan.
3. Mengevaluasi kinerja pegawai terhadap standar kompetensi yang ditetapkan
Kemudian, lakukan evaluasi kinerja para karyawan secara menyeluruh terhadap standar kompetensi yang sudah Anda tetapkan sebelumnya. Anda dapat meminta karyawan melakukan sendiri tugas spesifiknya, lalu amati bagaimana mereka menyelesaikan tugas tersebut.
Jangan lupa, ketika melakukan evaluasi, catat apa saja yang perlu ditingkatkan dan apa saja yang harus dipertahankan. Dengan begitu, Anda dapat memberikan solusi yang tepat untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
4. Memberi pelatihan dan pengembangan kepada karyawan
Anda telah menemukan hal-hal yang perlu mendapatkan peningkatan setelah melakukan evaluasi. Guna mengatasi kekurangan yang ada, Anda dapat memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan.
Pastikan hal tersebut dapat menjadi motivasi dan Anda memberikan solusi serta pendekatan yang jelas. Sebab, sangat penting bagi karyawan untuk memahami segala kekurangan secara positif dan tidak mudah putus asa saat mengalaminya.
5. Memantau dan menilai kinerja karyawan
Terakhir, pastikan untuk selalu mengamati dan menilai kinerja karyawan untuk perubahan berkelanjutan. Anda dapat melakukan competency-based training secara rutin dan berulang untuk menjaga karyawan sehingga tetap mampu bekerja secara optimal.
Jangan takut untuk meminta karyawan Anda berkolaborasi dalam tugas-tugas yang memungkinkan hal tersebut. Jika Anda menemukan seorang karyawan terus-menerus gagal dalam satu tugas tetapi unggul dalam tugas lain yang mungkin tidak dapat dipahami oleh orang lain, tak ada salahnya untuk membagi tugas kepada karyawan lain sehingga mereka dapat saling belajar dan meningkatkan kinerja satu sama lain.