Membuat Business User Story yang Menarik untuk Pengembangan Agile

Membuat Business User Story yang Menarik untuk Pengembangan Agile

Agile adalah sistem manajemen yang membagi-bagi suatu tugas menjadi fase-fase yang terus dikembangkan melalui kolaborasi. Sistem ini membutuhkan pembuatan business user story yang spesifik, rapi, serta mampu memudahkan kolaborasi berkelanjutan. Simak panduan berikut untuk memahami cara membuat business story serta manfaatnya.

Pentingnya Business User Story dalam Strategi Agile 

Business user story merupakan deskripsi fitur, manfaat, dan syarat penggunaan suatu produk, tetapi ditulis dari sudut pandang penggunanya. Dalam strategi agile, terutama terkait pengembangan produk, user story menyajikan sudut pandang yang penting.

User story merupakan unit terkecil dalam strategi Agile. Setiap story memberikan penjelasan mengenai target yang harus dicapai tim. Story bisa dimodifikasi dan diubah berdasarkan hasil kolaborasi dan diskusi sepanjang prosesnya.

User story penting bagi pemilik bisnis karena memberikan perspektif berguna tentang tujuan kerja atau proses pengembangan. Dengan berpegang pada perspektif pengguna, Anda dan tim bisa mengembangkan konsep, ide, atau produk yang menjawab kebutuhan pengguna secara nyata.

Prinsip Utama Pembuatan Business User Story 

Business user story yang ideal memiliki enam prinsip utama yang bisa dirumuskan dengan konsep INVEST. Mereka adalah:

  • Independent

Setiap user story harus bisa berdiri sendiri. Hal ini membantu tim dalam proses modifikasi selama proyek berlangsung.

  • Negotiable

Setiap user story harus terbuka untuk negosiasi dan perubahan. Fungsinya memastikan bahwa setiap anggota tim bisa berkontribusi dengan ide maupun kritik.

  • Valuable

Deskripsi user story harus menawarkan nilai guna tertentu terhadap karakter penggunanya. Hal ini memastikan bahwa produk atau hasil akhirnya akan mampu memenuhi kebutuhan pengguna.

  • Estimable

User story harus bisa diukur dan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi selama proses kolaborasi.

  • Sized Appropriately

Idealnya kelompok kerja dalam tim membuat satu user story yang singkat tetapi jelas dalam setiap tahapnya. Hal ini memudahkan tim untuk membuat hasil akhir yang benar-benar dibutuhkan pengguna.

  • Testable

Setiap user story harus bisa diuji sehingga hasilnya sesuai standar hingga akhir proyek.

Cara Membuat Business User Story 

Idealnya, user story memiliki format standar berupa kalimat berikut:

“Sebagai…” (deskripsi pengguna), “saya ingin/butuh…” (deskripsi kegunaan atau kebutuhan) “agar…” (keuntungan).

Misalnya, dalam proyek untuk membuat aplikasi belanja sayur dan buah segar, user story awalnya mungkin seperti ini:

“Sebagai orang tua, saya butuh aplikasi untuk membeli sayur dan buah segar yang bisa diantar langsung ke rumah agar saya tidak perlu keluar rumah saat ingin memasak makanan sehat untuk keluarga.”

Bagaimana cara membuat business user story yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan kerja? Perhatikan prinsip-prinsip penting berikut.

  • Buat kriteria penyelesaian tugas 

Pastikan setiap tugas memiliki kriteria spesifik terkait standar penyelesaiannya. Dalam hal ini, Anda menjelaskan target akhir yang ingin dicapai dari tugas tersebut.

  • Ciptakan user persona dan karakteristiknya

User persona adalah deskripsi karakteristik umum calon pengguna agar produk tepat sasaran. Misalnya, dalam hal aplikasi belanja sayur di atas, user persona yang disusun adalah “ibu pekerja yang sibuk dengan anak kecil dan tinggal jauh dari pasar tradisional, rentang usia sekitar akhir 20-an hingga akhir 30-an, dan melek teknologi.”

  • Buat deskripsi tugas yang jelas dan rinci

Pastikan deskripsi tugas dibuat secara jelas dari poin A hingga B. Bagian akhir deskripsi harus menunjukkan hasil yang diinginkan.

  • Buat sistem pemetaan untuk setiap tugas

Business user story harus dibagi secara akurat ke setiap kelompok tugas dalam tim. Masing-masing mengelola user story dan tugas berbeda sesuai kompetensi, tetapi tetap dalam semangat kolaborasi.

  • Ciptakan sistem feedback timbal balik

Pastikan meminta masukan dari pihak-pihak yang mewakili user. Jadikan pendapat mereka patokan untuk memperbaiki atau meningkatkan produk sebelum benar-benar diluncurkan.

Membuat business user story sangat penting untuk menciptakan hasil akhir yang sukses dalam strategi Agile. Pastikan membuat user story yang tepat dan rinci agar hasil akhir proyek juga memuaskan.

Comments are closed.