Meningkatkan Selling Skills dengan Memahami Wawasan Pelanggan

Meningkatkan Selling Skills dengan Memahami Wawasan Pelanggan

Bila melihat makin kompetitifnya dunia bisnis saat ini, selling skills atau kemampuan berjualan sebuah bisnis adalah kunci untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih besar. Untuk itu, pelaku usaha harus memiliki wawasan pelanggan atau customer insight yang akurat untuk tahu apa yang sebenarnya pelanggan inginkan. Agar lebih jelas, mari kita baca bahasan berikut ini untuk tahu cara-cara berjualan yang didasari oleh wawasan pelanggan.

Peran Customer Insight

Memahami Pelanggan Secara Mendalam

Wawasan pelanggan membantu bisnis memahami pelanggan mereka yang sebenarnya. Dengan menganalisis data demografi, psikografis, dan perilaku, perusahaan dapat melakukan penetrasi lebih dalam ke target audiensnya dan meningkatkan selling skills

Dengan memahami apa yang memotivasi pelanggan untuk membeli, apa yang mereka hargai, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek Anda, Anda dapat merancang kampanye iklan yang lebih relevan dan dipersonalisasi.

Personalisasi Promosi

Salah satu manfaat utama wawasan pelanggan adalah kemampuan untuk mempersonalisasi promosi. Promosi yang dipersonalisasi biasanya lebih efektif karena disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan spesifik  setiap segmen pelanggan. 

Dengan memanfaatkan data pelanggan, bisnis dapat mengirimkan pesan yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi dan loyalitas pelanggan. Personalisasi ini tidak  terbatas pada konten iklan, tetapi juga dapat mencakup penawaran khusus, rekomendasi produk, dan pengalaman berbelanja yang disesuaikan.

Meningkatkan Efisiensi Anggaran Promosi

Dengan wawasan yang tepat dan selling skills yang tepat, bisnis dapat menggunakan anggaran iklan mereka dengan lebih efisien. Daripada menghabiskan uang untuk kampanye yang menargetkan khalayak luas namun tidak terkait, perusahaan dapat fokus pada segmen yang paling mungkin memberikan hasil. 

Hal ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga meningkatkan return of investment (ROI) dari kampanye periklanan yang dilakukan. Dengan menyasar kelompok sasaran yang tepat, maka kampanye periklanan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran dan efektif.

Mengidentifikasi Peluang Baru

Wawasan pelanggan juga dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang baru di pasar. Dengan terus memantau tren dan perubahan  preferensi pelanggan, perusahaan dapat menemukan kesenjangan yang belum terpenuhi di pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang lebih memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Selain itu, wawasan ini juga dapat membantu Anda memprediksi perubahan perilaku pelanggan, meningkatkan selling skills, dan menyesuaikan strategi periklanan Anda sebelum pesaing Anda melakukannya.

Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan

Promosi yang tepat dan relevan tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Ketika pelanggan merasa suatu merek benar-benar memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi yang tepat, mereka cenderung lebih bahagia dan loyal. 

Loyalitas pelanggan ini sangat berharga, karena pelanggan yang puas tidak hanya  membeli lagi, namun juga merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain, sehingga meningkatkan jangkauan promosi melalui promosi dari mulut ke mulut yang positif.

Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Kampanye

Wawasan pelanggan juga menyediakan alat untuk mengukur kinerja kampanye iklan Anda. Dengan menganalisis data seperti tingkat respons, konversi, dan masukan pelanggan, bisnis dapat mengevaluasi efektivitas strategi periklanan mereka. Informasi ini sangat berharga untuk menyesuaikan dan meningkatkan kampanye di masa depan. 

Melalui pengukuran dan peningkatan yang berkelanjutan, bisnis dapat memastikan bahwa mereka selalu berada pada jalur yang tepat untuk mencapai sasaran periklanan mereka.

Kesimpulan

Dengan gabungan selling skills yang mantap dan wawasan pelanggan yang akurat, berbagai bisnis bisa menjadi lebih sukses dan lebih handal dalam membaca perkembangan pasar. Oleh sebab itu, semua bisnis harus selalu memperbarui cara berjualan mereka untuk tetap bisa bersaing di pasar yang dinamis.

Mengenal Customer Journey Mapping dan Tahapannya

Mengenal Customer Journey Mapping dan Tahapannya

Bagi sebuah bisnis, pelanggan merupakan salah satu komponen terpenting yang berperan dalam memajukan perusahaan. Pasalnya, kepuasan pelanggan berhubungan erat dengan aktivitas penjualan serta brand image yang dimiliki perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan membuat customer journey mapping atau pemetaan perjalanan pelanggan.

Customer journey mapping merupakan suatu cara yang digunakan untuk memahami perjalanan pelanggan Anda, saat pertama kali mengenal brand hingga menjadi pelanggan setia. Memahami customer journey memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi kendala pelanggan saat berinteraksi dengan brand. 

Dengan membuat pemetaan (mapping) ini, Anda dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memberikan dampak positif untuk bisnis Anda. Pada artikel ini akan membahas apa itu customer journey mapping, alasan mengapa bisnis harus membuat customer journey mapping, dan apa saja tahapannya. 

Apa Itu Customer Journey Mapping?

Customer journey mapping merupakan visual yang merepresentasikan alur proses perjalanan pelanggan saat berinteraksi dengan brand Anda. Perjalanan ini dimulai dari saat pertama kali mengetahui brand, mencari tahu produk-produknya, hingga pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk.

Sering kali dalam berinteraksi dengan brand, pelanggan memiliki persepsi tertentu yang memengaruhi perasaan (puas, kecewa, dan sebagainya) dan kemudian memengaruhi tindakan mereka selanjutnya. 

Misalnya setelah melakukan pembelian, apakah pelanggan merasa puas dengan produk Anda? Apakah pelanggan akan membeli produk lainnya? Atau pelanggan merasa tidak puas dan akan menulis ulasan buruk dan tidak mau menggunakan produk Anda lagi?

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat menjadi salah satu contoh yang digunakan untuk membantu memahami pola pikir pelanggan. Dari hasil analisis tersebut, Anda dapat mengoptimalkan pengembangan produk dan melakukan strategi pemasaran yang tepat. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand image Anda.

Mengapa Customer Journey Mapping itu Penting?

Dengan membuat pemetaan, Anda dapat memvisualisasikan pengalaman yang dialami pelanggan saat berinteraksi dengan brand Anda. Membuat customer journey mapping  dapat memudahkan Anda dalam memahami perspektif pelanggan sehingga dapat mengetahui apa saja yang menjadi pain points dalam setiap langkah perjalanan mereka.

Sebagai contoh, banyak pembeli online yang meninggalkan troli belanja mereka dan tidak jadi melakukan pembelian. Hal ini membuktikan bahwa perjalanan pelanggan pada tahap consideration tidak selalu berakhir dengan pembelian.

Informasi tersebut kemudian dapat menjadi insights penting untuk membantu Anda dalam mengidentifikasi kendala pelanggan serta dapat mengambil solusi yang tepat dan efektif. Secara sederhana, melakukan pemetaan ini dapat membantu bisnis Anda untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat berinteraksi dengan brand Anda.

Tahapan Customer Journey Mapping

Agar dapat memahami cara membuat customer journey mapping, berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus diketahui dalam setiap perjalanan pelanggan, yakni:

  1. Awareness

Tahap ini merupakan tahap pertama saat pelanggan baru menyadari kehadiran suatu produk maupun brand yang Anda miliki. Umumnya, hal ini terjadi ketika Anda melakukan pengenalan produk menggunakan strategi marketing baik secara online maupun offline.

  1. Interest / Consideration

Jika pelanggan mulai tertarik dengan brand Anda dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk-produk Anda, pelanggan telah berada pada tahapan kedua, yaitu interest. Agar tahapan ini berjalan dengan lancar, bisnis perlu menampilkan review positif, deskripsi produk, kontak customer service dan penunjang lainnya.

  1. Decision

Bila pelanggan merasa cocok dengan produk yang Anda tawarkan, ia sudah melangkah ke tahapan terakhir, yaitu decision. Pada tahap ini, pelanggan sudah menemukan pilihan yang tepat, maka bisnis harus menawarkan kemudahan dalam pembuatan akun, kemudahan opsi pembayaran, serta kemudahan dalam melakukan proses checkout.

 

Menggunakan customer journey mapping sangat membantu Anda untuk dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memahami pain points yang dirasakan oleh mereka. Meski demikian, membuat serta menganalisis customer journey mapping memerlukan upaya yang lebih sehingga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda.