Setiap tahun tantangan yang harus dihadapi perusahaan semakin meningkat. Untuk mengatasinya, pelatihan merupakan solusi pilihan yang dapat membantu mempersiapkan karyawan dalam menghadapi beragam kendala. Salah satu pembekalan yang bisa kita berikan pada karyawan adalah tailor made learning.
Mengapa Pelatihan itu Penting
Sebelum mengulas lebih lanjut tentang pelatihan tailor made, sebelumnya perlu kita pahami dulu mengapa karyawan sebuah perusahaan butuh pelatihan. Sebagaimana yang kita tahu, latar belakang pendidikan karyawan pasti berbeda satu sama lainnya. Terkadang meskipun ditempatkan pada suatu posisi, riwayat pendidikan mereka tidak sesuai dengan posisi yang dihuni.
Inilah mengapa dibutuhkan keterampilan untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki kinerja sesuai harapan. Selain itu, ada beberapa manfaat pelatihan bagi perusahaan yang perlu diketahui, yaitu:
- Memiliki tenaga kerja ahli dan terampil
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
- Meningkatkan produktivitas perusahaan
- Meminimalisasi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan prosedur kerja
- Meningkatkan mutu hasil kerja atau produksi perusahaan
- Meningkatkan keuntungan dan penjualan
Mengenal Tailor Made Learning
Tailor made learning merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan dengan pendekatan penempatan. Pada pelatihan ini, ada upaya untuk mencocokkan keterampilan karyawan dengan kebutuhan pekerjaan tertentu. Pendekatan semacam ini punya banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan produktivitas kerja.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pelatihan tailor made melibatkan upaya untuk menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Penempatan ini tentu bisa memotivasi karyawan sehingga mereka bisa menyelesaikan setiap tugas secara efektif.
Jadi secara tidak langsung, pelatihan tersebut juga bisa membantu meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan secara maksimal. Tidak hanya itu, pelatihan dengan pendekatan penempatan juga dapat membantu meminimalisasi biaya perekrutan karyawan baru.
Dengan menempatkan karyawan di posisi sesuai keterampilan dan minat masing-masing, mereka akan merasa lebih dihargai karena bisa menunjukkan skill secara maksimal. Dalam hal ini, risiko pergantian karyawan dan tingkat retensi karyawan dapat diminimalisasi dengan baik.
Lembaga yang Bisa Mengajukan Tailor Made Training
Pada dasarnya hampir semua lembaga atau organisasi bisa mengadakan pelatihan dengan pendekatan penempatan baik itu swasta maupun lembaga pemerintahan. Berikut beberapa contoh organisasi yang bisa mengusulkan atau menyelenggarakan pelatihan tailor made, di antaranya:
- Perusahaan Swasta
- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
- Kementerian, Departemen Pemerintahan, atau BUMN
- Perangkat Pemerintah Daerah dan Desa
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
- Organisasi Internasional
- Organisasi Kelompok Masyarakat (Ormas)
- Lembaga Pelatihan Kerja atau Balai Latihan Kerja
- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Desa
- Lembaga Pelatihan atau Pendidikan
- Yayasan Keagamaan
- Lembaga Riset
- Serikat Pekerja atau Buruh
- Lembaga Perbankan, Pendanaan, atau Keuangan
Ketika memutuskan untuk mengadakan atau mengusulkan tailor made learning, lembaga di atas harus memastikan bahwa kegiatan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa didukung dengan laporan kinerja selama beberapa periode.
Dari data yang ada, pemilik usaha bisa tahu apa pelatihan benar-benar dibutuhkan dan seberapa besar potensi karyawan yang bisa dikembangkan melalui pelatihan ini. Bagaimanapun, tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan produktivitas kinerja baik karyawan maupun perusahaan.
Itulah ulasan tentang pelatihan dengan pendekatan penempatan. Semoga bermanfaat.
 
				