Kelebihan dan Kekurangan Omnichannel Marketing untuk Brand

Kelebihan dan Kekurangan Omnichannel Marketing untuk Brand

Omnichannel marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan beragam channel seperti media sosial, email dan website. Kehadiran omnichannel semakin penting karena 74% pelanggan menggunakan lebih dari satu channel untuk melengkapi pembelian. Bila ingin menerapkan strategi ini, lihat dahulu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Omnichannel Marketing

Ini dia beberapa kelebihan yang didapatkan bila menggunakan sistem omnichannel pada pemasaran:

Meningkatkan Visibilitas Produk

Konsumen akan menggunakan banyak channel untuk mencari informasi mengenai produk yang akan dibeli. Dengan menggunakan pemasaran omnichannel, brand mampu meningkatkan visibilitas produk. Hal ini sangat bermanfaat terutama bila produk yang dijual adalah produk yang sangat umum.

Para konsumen akan tahu lebih dahulu produk-produk dari brand yang memanfaatkan sistem omnichannel. Dengan begitu mereka bisa mudah mengingat produknya sehingga kemungkinan produk untuk dibeli semakin besar.

Menarik Pelanggan Baru

Memiliki pelanggan tetap yang setia memang baik untuk brand, tetapi bukan berarti harus terus bergantung pada pelanggan tetap. Bagaimanapun brand harus selalu mencari pelanggan baru karena sangat penting untuk pertumbuhan bisnis. Pemasaran lewat omnichannel memudahkan brand untuk meraih pelanggan baru.

Banyaknya channel akan membuat brand dapat menemukan pelanggan sesuai channel pilihan mereka. Penting juga bagi brand untuk menciptakan pengalaman dan pesan yang sama dari semua channel yang ada. Konsistensinya akan memudahkan konsumen dalam berinteraksi dengan brand.

Bisa untuk Personalisasi

Personalisasi sangat penting untuk menarik perhatian konsumen dan menjaga loyalitas pelanggan. Bahkan 31% pelanggan memberikan alasan jika pengalaman personalisasi yang membuat mereka setia pada suatu brand. Omnichannel marketing memungkinkan brand untuk menerapkan personalisasi pada pemasaran.

Brand bisa mengoleksi informasi mengenai pelanggan dari berbagai channel. Informasi tersebut dapat memberikan brand wawasan tentang perilaku dan preferensi pelanggan. Nantinya, brand dapat menyesuaikan marketing untuk setiap pelanggan yang mendorong mereka untuk belanja dengan brand.

Memudahkan Pengelolaan Inventaris 

Apakah brand kesulitan dalam mengelola inventaris? Misalnya, tidak membeli produk dalam jumlah tepat sehingga brand tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan.

Omnichannel dapat membantu mengatasi masalah ini. Dari data yang didapatkan lewat beberapa channel, brand dapat menggunakannya dalam pengelolaan inventaris. Perusahaan dapat menurunkan hingga 10% biaya inventaris dengan mengatasi masalah overstocking dan understocking.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan menggunakan media sosial untuk memasarkan sepatu. Lalu, perusahaan melihat adanya peningkatan engagement pada pemasaran sepatu di media sosial. Perusahaan lalu menggunakan data tersebut untuk menambah inventaris pada sepatu itu.

Kekurangan Omnichannel Marketing

Omnichannel marketing memang memberikan manfaat yang baik pada brand, tapi jangan lihat juga kekurangannya sebagai antisipasi sebelum memulai penerapan:

Susah Tracking

Jika tidak memiliki tools yang memadai, brand akan kesulitan dalam melakukan tracking perjalanan pelanggan. Brand jadi tidak tahu bagaimana performa dari setiap channel dan channel mana yang memberikan banyak keuntungan. Apakah pelanggan tertarik untuk belanja setelah melihat iklan di media sosial atau rekomendasi dari email? Tanpa data yang jelas, brand tidak bisa menentukan strategi marketing dengan tepat.

Konten yang Tidak Kohesif

Sistem omnichannel mengharuskan brand untuk membuat konten pada semua channel. Namun, sering kali konten yang dihasilkan jadi tidak kohesif. Hasilnya orang-orang dapat mengira jika semua konten berasal dari brand yang berbeda-beda. Tim marketing harus mampu membuat konten kohesif tapi sesuai dengan channel yang digunakan agar visibilitas brand dan produk tetap terjaga.

Biaya yang Besar

Tidak seperti jenis pemasaran yang menggunakan satu atau dua channel saja, omnichannel marketing membutuhkan lebih banyak biaya untuk diterapkan. Belum lagi ditambah dengan pengelolaan seluruh channel yang digunakan. Perusahaan besar tidak akan kesulitan untuk memenuhinya, beda lagi dengan bisnis kecil yang tidak bisa mengeluarkan banyak biaya untuk marketing.

Penutup

Jadikanlah kelebihan dan kekurangan omnichannel marketing sebagai pertimbangan sebelum menggunakannya. Apabila brand sudah melakukan perhitungan maka brand bisa membuat strategi yang tepat untuk marketing ini.

Leave Your Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *