Komunikasi tak hanya berbicara saja; ada hal lain yang perlu diperhatikan seperti nonverbal communication. Karena sifatnya yang lebih tertutup, banyak yang tidak menyadari jenis komunikasi ini. Di bawah ini, ada beberapa jenis komunikasi nonverbal yang bisa Anda pelajari.
Postur dan Bahasa Tubuh
Cara orang berdiri atau memosisikan tubuh dapat menunjukkan sikap dan perasaan mereka. Anda juga mungkin pernah mendengar bila seseorang melipat tangan saat mereka merasa defensif, marah atau cemas. Hal itu yang disebut dengan bahasa tubuh.
Namun, meski dapat menunjukkan sikap dan perasaan, banyak yang berlebihan dalam menginterpretasikannya. Pada kenyataannya, postur dan bahasa tubuh tidak kentara seperti yang orang yakini. Jadi, bila Anda ingin memahami postur dan bahasa tubuh, Anda harus lebih teliti dan banyak belajar.
Ekspresi Wajah
Sebagian besar nonverbal communication berhubungan dengan ekspresi wajah. Anda dapat menangkap banyak informasi dari hal kecil seperti cemberut atau senyuman. Terlebih lagi, ekspresi wajah adalah hal yang pertama dilihat saat berkomunikasi dengan orang lain.
Ekspresi yang dibuat dapat menunjukkan perasaan terhadap perkataan orang lain atau mengubah makna kata yang diucapkan. Sebagai contoh, mendengar seseorang lalu memutar mata memberikan kesan jika orang itu tidak senang dengan apa yang diucapkan.
Tatapan Mata
Cara seseorang menatap mata ikut berpengaruh pada komunikasi. Saat bertemu dengan seseorang yang Anda senangi, pupil mata Anda akan membesar dan kecepatan berkedip meningkat. Kontak mata dengan lawan bicara pun dapat menunjukkan ketertarikan terhadap komunikasi. Jika seseorang mengalihkan kontak mata, itu dapat menunjukkan jika mereka tidak tertarik atau bahkan menunjukkan rasa tidak hormat.
Proksemik
Banyak yang tidak tahu jika jarak yang orang berikan saat berkomunikasi atau proksemik termasuk bagian dari nonverbal communication. Contohnya, seseorang memberikan jarak sekitar beberapa meter untuk menghormati batasan orang lain saat berbicara. Pesan yang disampaikan dari jarak yang dibuat itu dapat berupa kepentingan percakapan, tingkat kenyamanan, keinginan untuk terhubung, dan masih banyak lagi.
Sentuhan
Pernahkah Anda memperhatikan sentuhan yang Anda atau orang lain lakukan saat bercakap-cakap? Nonverbal communication lewat sentuhan ini perlu diperhatikan agar Anda tidak asal melakukan sentuhan. Memberikan sentuhan yang tidak diinginkan akan membuat orang lain tidak nyaman.
Sentuhan seperti pelukan dan meletakkan tangan di pundak dapat memperlihatkan empati atau dukungan kepada orang lain. Di dunia profesional, sentuhan yang paling umum adalah berjabat tangan. Perlu diingat jika tidak semua orang akan nyaman dengan sentuhan Anda. Jadi, ada baiknya Anda bisa bertanya dahulu mengenai batasan mereka.
Parabahasa
Parabahasa atau paralinguistik mengacu pada bagaimana seseorang berbicara. Elemen yang termasuk parabahasa, yaitu nada, kecepatan bicara, volume, dan masih banyak lagi. Misalnya, orang yang merasa bersemangat akan berbicara dengan cepat, begitu juga saat seseorang tidak nyaman, mereka akan bicara lebih pelan.
Gestur
Gestur yang umum dilakukan saat komunikasi adalah menunjuk, melambaikan tangan, dan memberi jempol ke atas. Di samping itu, ada gestur yang tidak disengaja seperti sering berdeham, gemetar, atau meremas tangan. Pastikan Anda bisa mengendalikan gestur tubuh di tempat profesional seperti wawancara kerja agar tidak mengganggu.
Penampilan
Setiap orang mungkin pernah membuat penilaian tentang orang lain dari penampilannya. Kesan pertama dari penampilan sangat penting itu sebabnya saat wawancara kerja, seseorang akan diharapkan untuk berpenampilan rapi. Komunikasi nonverbal dengan penampilan mencakup gaya rambut, pilihan pakaian, warna yang digunakan, dan lainnya.
Respons Fisiologis
Respons yang sering kali terlihat jelas adalah respons fisiologis, seperti berkeringat, wajah memerah, atau mata berkaca-kaca. Biasanya, orang tidak bisa mengontrol respons-respons fisiologis tersebut. Perubahan fisiologis sering dikaitkan dengan stres atau ketidaknyamanan dalam situasi.
Penutup
Apa ada nonverbal communication yang sering Anda temui? Mempelajari banyaknya komunikasi nonverbal ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda. Dengan terus berlatih dan menerapkan komunikasi ini, Anda bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.