Seiring berkembangnya zaman, juga makin maraknya penggunaan Artificial Intelligence di Indonesia, Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) merilis Surat Edaran (SE) tentang Etika Penggunaan AI alias Kecerdasan Buatan.
SE Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tersebut dikeluarkan guna mengatur pemanfaatan serta pengembangan Artificial Intelligence di Indonesia.
Jika Anda merupakan pelaku usaha yang kerap bersinggungan dengan kecerdasan buatan, Anda harus senantiasa memperhatikan dan mematuhi poin-poin etika dalam penyelenggaraan teknologi kecerdasan buatan. Berikut daftarnya!
1. Inklusivitas
Poin pertama dari etika penggunaan kecerdasan buatan adalah inklusivitas. Hal ini berhubungan dengan pengakuan atas eksistensi dari keberagaman atau perbedaan.
Artinya, penggunaan dan pengembangan kecerdasan buatan harus senantiasa memperhatikan kesetaraan, perdamaian, serta keadilan dalam menghasilkan inovasi maupun informasi guna kepentingan bersama. Dengan begitu, tidak akan ada pihak yang dirugikan.
2. Keamanan
Zaman sekarang, persoalan privasi menjadi isu yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, dalam pemanfaatan kecerdasan buatan pun, Anda harus memperhatikan soal keamanan data dan informasi pribadi yang berperan untuk menjaga privasi.
Dengan demikian, semua pihak akan merasa nyaman dan tak ada yang dirugikan akibat bocornya informasi pribadi ke ranah publik.
3. Transparansi
Penggunaan dan pengembangan kecerdasan buatan tentunya membutuhkan banyak data untuk diolah secara lebih lanjut. Untuk itu, proses pemanfaatan berbagai data ini perlu dilakukan secara transparan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya penyalahgunaan data-data yang ada.
4. Kredibilitas dan Akuntabilitas
Pada dasarnya, kecerdasan buatan diperlukan untuk membantu memudahkan banyak pekerjaan manusia. Oleh sebab itu, bermaca, data dan informasi yang lahir dari AI pun perlu diperiksa kebenarannya.
Dengan begitu, data dan informasi dari kecerdasan buatan bisa dipercaya (kredibel) dan dipertanggung-jawabkan (akuntabel) untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
5. Pembangunan dan Lingkungan Berkelanjutan
Selanjutnya, penggunaan kecerdasan buatan ini juga harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan pada manusia, lingkungan, serta makhluk hidup lainnya. AI tidak boleh menjadi penyebab kerusakan atas hal-hal tersebut, melainkan harus menjadi solusi untuk membantu menuntaskan permasalahan tentang pembangunan dan lingkungan.
6. Kekayaan Intelektual
Poin berikutnya tidak kalah penting. Penyelenggaraannyajuga harus senantiasa patuh terhadap prinsip Hak Kekayaan Intelektual. Yang mana artinya, produk kecerdasan buatan tidak boleh memplagiat produk-produk yang sudah ada, khususnya yang telah memiliki hak cipta (copyright).
7. Kemanusiaan
Produk yang dihasilkan bisa sangat beragam. Jika tidak dikontrol dengan baik, hal tersebut bisa saja merusak bermacam tatanan kehidupan.
Oleh sebab itu, etika kemanusiaan ini diperlukan guna memastikan hak asasi manusia (HAM), kepercayaan yang dianut, hubungan sosial, juga pemikiran atau pendapat masing-masing individu tetap terjaga di era teknologi AI kian merajalela dan tak bisa dibendung lagi.
8. Aksesibilitas
Etika aksesibilitas ini maksudnya ialah memastikan bahwa teknologi ini dapat digunakan oleh siapa saja yang berhak. Artinya, tidak ada diskriminasi terhadap penggunanya. Setiap pengguna harus memiliki akses yang baik guna memanfaatkannya untuk kepentingannya sendiri, dengan tetap menjaga prinsip etika kecerdasan buatan.
9. Perlindungan Data Pribadi
Poin terakhir tentang etika yang harus selalu diperhatikan dalam penggunaan dan pengembangan AI ialah tentang perlindungan data pribadi. Hal ini tak lepas dari poin etika lainnya, berupa menjaga keamanan.
Oleh sebab itu, tentang perlindungan data-data pribadi ini harus benar-benar diperhatikan dan dipastikan keamanannya sepadan dengan ketentuan peraturan dalam perundang-undangan.
Demikian penjelasan singkat tentang etika dalam menggunakan dan mengembangkan artificial intelligence agar tidak menimbulkan suatu persoalan serius. Justru, dengan keberadaan Artificial Intelligence, bermacam persoalan dalam kehidupan mestinya sedikit demi sedikit dapat diatasi dengan baik.
Leave Your Comment